Sejarah Olahraga Bulu Tangkis (Badminton)

royaltangkas.org Bulu tangkis berasal dari sebuah rumah di Gloucester, Inggris pada tahun 1700-an. Duke of Beaufort, pemilik rumah, membantu mempromosikan permainan tersebut dan akhirnya dikenal di kalangan kelas atas. Nama “badminton” berasal dari rumah, bukan duke.

Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia | Telkomsel

Masih banyak yang belum diketahui tentang sejarah permainan bulu tangkis, termasuk perubahan nama dari battledore menjadi bulu tangkis. Ada yang percaya bahwa perubahan nama itu terjadi karena istilah “battledore” dianggap terlalu keras dan kasar. Yang lain percaya bahwa perubahan nama itu terjadi karena shuttlecock itu sendiri awalnya tidak digunakan dalam permainan. Sejarah sebenarnya dari olahraga klasik ini masih menjadi misteri.

Menendang shuttlecock adalah permainan berusia berabad-abad yang telah dimainkan di berbagai negara. Di Inggris, potongan kayu abad pertengahan menggambarkan anak-anak sedang menendang bola. Permainan menggunakan kok memang memiliki daya tarik tersendiri, namun pertanyaannya adalah bagaimana bisa seperti sekarang ini- dengan kepala yang ujungnya membulat dan puluhan bulu burung menempel di ujung pipih lainnya. Bahan-bahan untuk membuat shuttlecock sudah ada di alam, dan bentuk kepala yang bulat terdapat di sekitar kita, biasanya pada buah-buahan atau batu-batuan.

Beberapa orang berpendapat bahwa bulu-bulu di kepala pena terbang ke sana karena seseorang sedang duduk dan tenggelam dalam pikiran, dan mereka secara tidak sengaja mengambil tutup botol yang terbuat dari gabus. Dengan asumsi ini benar, apa yang menyebabkan bulu pena terbang dengan cara tertentu?

Asal usul bulu tangkis tidak diketahui, tetapi diyakini berasal dari pertengahan 1800-an ketika anak-anak Adipati Beaufort ke-7 mulai memainkan permainan ini di rumah mereka. Belakangan, berbagai versi permainan mulai terbentuk di berbagai belahan dunia, dan anak-anak Duke-lah yang membantu mempromosikan dan mengembangkan permainan tersebut. Hari ini, bulu tangkis dinikmati oleh jutaan orang di seluruh dunia.

Leave a Comment